Senin, 25 Februari 2013

PERATURAN seputar cheerleader

Aturan seragam buat cheerleader

 

Pemandu sorak atau yang lebih dikenal dengan sebutan cheerleader adalah sekumpulan gadis cantik, muda dan lincah, berlompatan membentuk aneka formasi meramaikan sebuah acara atau even dan sering pula digunakan sebagai penyemangat di arena olahraga. Suara mereka memacu semangat apalagi ditambah dengan kostum mini yang mengundang perhatian.

Namun, tak lama lagi seragam bermini ria inia akan berakhir. Di Inggris, para gadis muda anggota cheerleader dinasihati oleh Asosiasi Pemandu Sorak Inggris (British Cheerleading Association) tak boleh lagi mengumbar bagian perut. Pasalnya, agar mereka tak harus melakukan diet berbahaya demi ratanya tubuh mereka.

Tak hanya itu, contoh kostum dari aturan baru bakal diperkenalkan oleh Asosiasi Pemandu Sorak Inggris (British Cheerleading Association) beberapa pekan mendatang lewat 15 gadis pemandu sorak rombongan Spirit Shockers dari Glossop, Derbyshire.

Di Kota Peak District pelatih tim Hannah Jones, 21 tahun, yang punya ide tentang anak buahnya "berlatih secara mandiri", membiarkan mereka mendesain kostum sendiri. Lalu Nona Jones belajar dari diktat khusus BCA: bagian perut tak terumbar saat para gadis cheerleader berdiri dengan tangan terentang.

Aturan baru menunjukkan sebuah kebijakan yang bakal diperkenalkan pada sekolah-sekolah di seantero Amerika Serikat. Di antaranya DPR Texas baru-baru ini sepakat melarang "lahirnya sugesti seksualitas" yang rutin dari pemandu-pemandu sorak sekolah yang diilhami oleh cara baru aksi para gadis cheerleader Dallas Cowboys.

Kontroversi pelarangan kostum ini muncul seiring dengan meningkatnya jumlah cheerleader. Saat ini di Inggris terdapat 286 kelompok dengan anggota 11 ribu gadis. Di Amerika kejuaraan pemandu sorak nasional rutin muncul di televisi dan terdapat lebih dari 100 kursus pemandu sorak yang menyediakan beasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar